Senin, 09 September 2019

Membuat Bonsai Berukuran Mini

Cara Membuat Bonsai Berukuran Mini.


Apakah Anda termasuk penyuka tanaman bonsai berukuran mini? 
Berdasarkan ukurannya bonsai digolongkan menjadi lima kategori, dan jenis Mame bonsai merupakan kategori paling mini. Namun karena sulit menghasilkan bonsai berukuran mini dengan bentuk yang proporsional seimbang, maka aturannya kini dipermudah.
Pada tanaman bonsai dikenal adanya istilah Mame bonsai, yaitu salah satu kategori tanaman bonsai yang ukurannya paling kecil. Pada awalnya, aturan yang masuk dalam kategori ini adalah bonsai yang tingginya tidak lebih dari 8 cm. Akan tetapi karena


Mame bonsai yang bermutu tinggi haruslah tanaman bonsai yang tanpa cacat. Ia telah melalui masa pembentukan yang benar dan memakan waktu cukup lama. Makin lama bonsai mengalami masa pembentukan dalam pot, maka makin terlihat jelas segi ketuaannya. Berbeda sekali
dengan bonsai yang tampilannya cukup bagus namun baru mengalami masa pembentukan yang singkat, segi ketuaannya tidak akan tampak. Hal itu juga termasuk nilai lebihnya.
Nah, bagi Anda yang tertarik membuat Mame bonsai atau bonsai mini ini, cara yang digunakan pada dasarnya sama saja dengan membuat bonsai pada umumnya yang berukuran lebih besar, bedanya adalah bonsai jenis ini lebih memerlukan ketelatenan dan kesabaran.
Kesulitan yang sering terjadi dalam membuat Mame bonsai adalah dalam membentuk ranting. Kesulitan ini biasanya disebabkan oleh media tanam yang digunakan tidak cocok. Perlu diketahui untuk membuat Mame bonsai, selain kesuburan tanah, struktur media tanamnya juga harus disesuaikan dengan masa trainingnya (pembentukan). Selain itu, karena pot yang digunakan untuk membuat Mame bonsai berukuran kecil, maka masa penggantian media tanamnya harus lebih singkat daripada bonsai yang berukuran lebih besar, yang pastinya dengan ukuran pot yang lebih besar pula.
ara Membuat Mame bonsai
Untuk membuat Mame bonsai, Anda harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini, yaitu :
- Tanaman bakal bonsai sebaiknya dari bibit asal biji, stek, atau cangkokan, karena lebih mudah dibentuk dan gampang diarahkan gayanya, daripada bibit asal galian dari alam.
- Untuk tahap awal bahan bonsai ditanam dalam pot sementara, dengan ukuran dua kali lipat dari pot bonsai permanen nantinya. Tujuannya agar tanaman cepat besar dan untuk membentuk cabang serta ranting yang banyak.
- Media tanam yang digunakan harus subur.
- Selama dua tahun pertama masa training, media tanamnya harus berstruktur kasar.
- Tiga tahun berikutnya, diganti dengan media tanam yang lebih halus, namun masih sedikit agak kasar. Baru setelah itu, media tanam yang halus digunakan.
- Kawat untuk pembentukan harus sesuai benar besar kecilnya. Jangan terlalu kecil atau sebaliknya.
- Pada saat pengkawatan, lima belas hari sesudahnya sudah harus
diperiksa. Hal ini diperlukan karena jika tanamannya adalah jenis yang cepat pertumbuhannya. Maka jika terlambat memeriksanya akan timbul luka pada bekas lilitannya.
- Jika tanamannya jenis yang
lambat pertumbuhannya, cukup diperiksa pada enam minggu setelah pengkawatan.
- Pemangkasan untuk mengecilkan daun dilakukan jika ranting-rantingnya sudah cukup banyak. Karena jika terlalu cepat dilakukan, akan kesulitan dalam pembentukan ranting.
- Pemangkasan cabang dan ranting
dilakukan saat usia bonsai sudah tua dan dilakukan setiap enam bulan sekali.
- Penggantian media tanam berikut pemangkasan akar, sebaiknya dilakukan enam bulan sekali. Ini disebabkan karena potnya kecil, sehingga lebih cepat dipenuhi akar.
- Jenis tanaman untuk Mame bonsai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Membuat Tanaman Bonsai Buah Yang Indah Dan Mudah

Ada beberapa macam cara untuk dapat membuat ruangan, halaman, dan rumah Anda tampak lebih cantik dan mempesona. Salah satu caranya adalah d...