Jumat, 06 September 2019

Gaya Style Bonsai

Macam-macam Style Bonsai

Macam-macam Style Bonsai. Selama bertahun-tahun banyak style/gaya untuk mengklasifikasikan pohon Bonsai telah meningkat, sangat mirip dengan keadaan di alam. Gaya ini terbuka untuk interpretasi pribadi dan kreativitas, yang berarti bahwa pohon tidak perlu untuk menyesuaikan diri dengan bentuk apapun. Namun, gaya penting untuk mendapatkan pemahaman dasar tentang bentuk dan harus menjadi pedoman untuk berhasil membentuk pohon miniatur.

Berikut ini adalah beberapa macam gaya/style pohon bonsai :


Gaya Pohon Bonsai



Hokidachi
Bonsai Gaya Broom

Gaya Broom (sapu) cocok untuk jenis pohon yang mengembang ke atas, percabangan yang banyak. Batangnya lurus dan tegak dan tidak melanjutkan ke puncak pohon; bercabang ke segala arah di sekitar 1/3 ketinggian pohon. Cabang-cabang dan daun membentuk mahkota berbentuk bola yang juga membentuk tampilan yang menakjubkan selama bulan-bulan musim dingin.



Chokkan
Bonsai Gaya Formal Upright

Gaya Formal Upright (tegak formal) adalah bentuk Bonsai yang sangat umum. Gaya ini sering terjadi di alam, terutama ketika pohon terkena banyak cahaya dan tidak menghadapi masalah persaingan dengan pohon lain. Untuk gaya ini, tampilan meruncing keatas dari pertumbuhan batang tegak harus jelas terlihat. Oleh karena batang harus lebih besar di bagian bawah dan harus tumbuh semakin keatas semakin kecil. Pada sekitar 1/4 dari total panjang batang, percabangan harus dimulai. Pohon harus dibentuk oleh satu cabang utama; percabangan seharusnya tidak mengisi seluruh ketinggian pohon.


Moyogi
Bonsai Gaya Informal Upright

Gaya Informal Upright (tegak informal) juga umum di alam dan dalam seni Bonsai. Batangnya tumbuh tegak kira-kira dalam bentuk huruf 'S' dan di setiap lekukan percabangan terjadi. Bentuk batang yang meruncing harus terlihat jelas, dengan pangkal batang lebih besar dan semakin keatas semakin mengecil.

Shakkan
Bonsai Gaya Slanting

Gaya Slanting (miring) adalah sebagai akibat dari angin yang bertiup dalam satu arah yang dominan atau ketika pohon tumbuh dalam bayangan dan harus membungkuk ke arah matahari, pohon akan miring ke satu arah. Dalam seni Bonsai, gaya miring harus tumbuh dengan relatif sudut sekitar 60-80 derajat terhadap tanah. Akar berkembang dengan baik di satu sisi untuk menjaga pohon tetap tegak. Di sisi ke arah mana pohon itu bersandar, akar jelas tidak berkembang dengan baik. Cabang pertama tumbuh berlawanan arah kemiringan pohon, dalam rangka menciptakan rasa keseimbangan visual. Batangnya bisa sedikit menekuk atau benar-benar lurus, tapi masih lebih tebal di bagian bawah daripada di atas.

Kengai
Bonsai Gaya Cascade

Gaya Cascade (air terjun) di alam liar terkadang ditemukan pohon yang hidup di atas tebing curam yang tumbuh menekuk ke bawah sebagai akibat dari beberapa faktor, seperti salju atau runtuhan batu tebing. Faktor-faktor ini menyebabkan pohon tumbuh ke bawah. Dalam seni Bonsai mungkin akan sulit untuk mempertahankan pohon tumbuh ke bawah karena arah pertumbuhan menentang kecenderungan alami pohon untuk tumbuh tegak. Bonsai gaya Cascade ditanam dalam pot tinggi. Pertumbuhan pohon harus tegak untuk bentangan kecil tapi kemudian menekuk ke bawah. Mahkota pohon yang biasanya tumbuh menjulur hingga kedasar pot, tetapi cabang-cabang berikutnya dibuat dengan alternatif kiri dan kanan pada kurva terluar dari sebuah batang berbentuk S. Percabangannya harus tumbuh horizontal untuk menjaga keseimbangan pohon.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Membuat Tanaman Bonsai Buah Yang Indah Dan Mudah

Ada beberapa macam cara untuk dapat membuat ruangan, halaman, dan rumah Anda tampak lebih cantik dan mempesona. Salah satu caranya adalah d...